Sembilan Kategori Desain Grafis
a. Pemahaman Terhadap Persepsi Visual dan Organisasi dan Ekstetika
Desainer bekerja dengan format visual dan bagaimana format itu diaplikasikan untuk menyampaikan suatu maksud.
b. Pemahaman Terhadap Teknik Visualisasi
Desainer harus familiar dengan perangkat dasar pekerjaannya juga dengan proses teknik dalam memproduksi karya mulai dari sketsa model hingga ke final artwork.
- Photography, para desainer menghormati photography sebagai proses yang dekat dengan "kenyataan" dalam menyampaikan yang realis selain dapat membangkitkan emosi tertentu.
- Translasi Visual, teknik visualisasi dengan mengambil esensi dari suatu image diringkas direkap ulang menjadi image baru. Ada beberapa desainer yang menamakan transaksi visual sebagai visual morphing visual hirarki tahapan visual dll. Namun pada intinya yang ditekankan adalah bagaimana sebuah tampilan visual dapat terwujud dan memiliki rangkaian proses yang rasional.
- Model Marking, teknik visulalisasi yang mengeksplorasi format 3 diemensional guna merencanakan, mensimulasikan atau mengembangkan format visual menjadi prototipe bagi suatu produk baru atau produk yang siap dipamerkan.
- Menggambar, teknik visualisasi yang sangat umum dan dilakukan pada kondisi awal berfungsi sebagai kempulan gagasan yang mengalir. Gambar biasanya belum di visualisasikan dengan tampilan yang lebih sempurna kecuali gambar itu dibutuhkan sebagai mana adanya. Misal komik, ilustrasi manual, hand drawing bahkan terkadang story board dalam sebuah tv komersial juga
- Typography, teknik visualisasi yang menggunakan fungsi huruf berdasarkan fungsi dasar huruf itu sendiri, sebagai bagian dari teks yang memiliki fungsi keterbacaan atau digunakan berdasarkan format fisiknya. huruf juga harus dipahami baik secara historis, struktur penamaan style dan penggunaannya.